1. Zulutrade Autotrading

    www.zulutrade.com
    30,000+ Members Get World Class
    Signals to your Account. Join Today

Kamis, 23 Desember 2010

Rahasia Sukses Bisnis Rasulullah SAW

=sarana ibadah
=kejujuran dan kepercayaan
=berfikir visioner, kreatif
=memiliki perencanaan dan tujuan
=memperhatikan karyawan
=sinergi yang baik
= kasih sayang dan cinta
=pandai bersyukur
=paling bermanfaat bagi yang lain

Ketika umur 25 tahun, Nabi Muhammad sudah memperoleh kepercayaan bisnis besar milik Siti Khotijah. Beliau menjalankan bisnis dengan jujur dan adil. Transaksi yang dilakukan pun tidak pernah mengecewakan pelanggan.

Laode Kamaludin dalam buku Manajemen Bisnis Syariah tulisan Abu Hasan mengungkapkan rahasia kunci sukses Rasulullah dalam bisnis berkelanjutan serta berkah.

Pertama, bekerja sebagai sarana menuju surga. Bekerja bukan semata-mata mencari penghidupan di dunia, tetapi diniatkan untuk mencari sarana bekal ibadah.

Dua, tidak pernah main-main dengan kejujuran dan kepercayaan. Dua hal tersebut salah satu kunci keberhasilan. Kejujuran akan menumbuhkan kepercayaan dan hubungan bisnis lebih berjangka panjang.


Tiga, berfikir visioner, kreatif dan siap menghadapi perubahan. Usaha harus dikembangkan dengan visi jauh ke depan. Perubahan adalah tantangan yang harus dimenangkan.

Empat, memiliki perencanaan dan tujuan yang ingin dicapai. Rasulullah selalu merencanakan pekerjaan dengan baik dan melakukannya dengan ketekunan, keuletan dan kecerdasan untuk mencapai sukses.

Lima, memperhatikan karyawan dengan lebih baik. Rasulullah menyampaikan anjuran memberikan gaji pegawai, dengan kiasan sebelum kering keringatnya.

Enam, mengembangkan usaha dengan sinergi yang baik. Contohnya, kerjasama Nabi SAW dengan Siti Khotijah dalam bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan bersinergi.

Tujuh, semua pekerjaan dilakukan dengan kasih sayang dan cinta. Dengan demikian tidak ada unsur keterpaksaan dalam menjalankan setiap keputusan.

Delapan, pandai bersyukur dan berucap terima kasih atas apa yang diperoleh. Dengan bersyukur kita dijanjikan oleh Allah untuk ditambah.

Copyright © 2007 | Fiqhislam.com | email: Fiqhislam©gmail.com