1. Zulutrade Autotrading

    www.zulutrade.com
    30,000+ Members Get World Class
    Signals to your Account. Join Today

Kamis, 26 Februari 2009

sistem penanaman tanpa tanah

PENANAMAN DAN PENYELENGGARAAN TANAMAN HIDROPONIK

* sistem penanaman tanpa tanah
* tercatat dalam sejarah orang Aztek
* mereka tanam di atas rakit
* hasil mereka: sayur

tanaman hiasan

buah-buahan

* mula diperkenalkan di AS pada tahun 20-an

* perkataan ‘hidroponik’ pertama kali

digunakan oleh W.F. Gericke -1929

* berasal dari perkataan … Yunani

Kenapa Hidroponik? ...

* Lebih bersih..
* Pengambilan baja lebih cekap
* serangan perosak berkurangan
* tidak memerlukan penyelenggaraan yg. Rapi
* hasil - lebih cepat

- lebih banyak

- berkualiti tinggi

* lebih ringan & mudah alih
* tidak perlu disiram selalu
* boleh ditanam di dalam pelbagai jenis bekas

Kelemahan...

o kos yang agak tinggi
o pemberian baja perlu dibuat dengan cermat
o tidak membebaskan penanam daripada kerja-kerja penyelenggaraan

Prinsip Asas

o Tumbuhan
o Cara pembiakan melalui :
o biji benih
o keratan
o tut
o anak pokok yg. telah berakar boleh dipindahkan ke dalam tahan campuran
o akar tumbuhan perlu dibasuh bersih daripada medium asal
o membiakkan tumbuhan di dalam medium lengai (LECA, kerikil, vermikulit) adalah lebih baik
o Medium Lengai
untuk memberikan sokongan kepada pokok
o terdiri dpd pasir, kerikil, pecahan batu bata, guli-guli kaca & butir-butir tanah liat ( LECA )

LECA

o paling popular
o sesuai utk. tanamam hiasan
o dibuat dengan membiar pelet-pelet kecil tanah liat di dalam pembakar yg berputar pada suhu mencapai 1200 darjah celcius
o boleh dibeli atau mebuat sendiri

(2 jenama- Lecaton & Hydrocorn)

o batu apung ( pumice stone)
o lava gunung berapi yg telah sejuk
o (Indonesia & Jepun)
o lebih murah

3. Dua Bahagian

Bekas Tanaman

1. dibuat spt raga atau dibuat

secara poros

* untuk menampung medium

lengai

* untuk diletakkan ke dalam

bekas yg kedua

2. merupakan tangki air & larutan

nutrien tumbuhan

o boleh dibuat dpd plastik, logam / konkrit yg tidak telap air
o air tidak perlu diisi penuh ke dlm tangki - hujung-hujung akar sehaja. yg mencecah air

Proses Penanaman

1. Penyediaan Tumbuhan

* boleh dibiakan melalui kaedah pembiakan biasa dengan menggunakan medium pembiakan
* apabila tumbuhan telah berakar – boleh diubahkan ke dalam beg-beg politena yg mengandungi tanah campuran / bahan lengai
* akar-akar tumbuhan perlu dibasuh bersih draipada tanah campuran sebulum menanamnya ke dalam pasu hidroponik
* proses ini tidak perlu sekiranya tumbuhan dipindahkan terus ke dalam medium lengai hidroponik

2. Pemindahan
air sedalam lebih kurang 50 mm

o air dialirkan dengan pam
o supaya kandungan oksigen & larutan

baja menjadi lebih sama rata

o oksegen akan menggalakkan pengeluaran akar-akar yg lebih banyak bagi setengah-setengan species

3. Pemindahan ke dalam bekas-bekas untuk dipamerkan

o bekas-bekas akan diisikan dengan medium lengai terlebih dahulu sehingga para minimum air (50 mm)
o pasu yg mengandungi tumbuhan diletakkan di atas medium lengai
o medium lengai diratakan supaya dapat memenuhi ruang-ruang di antara tumbuhan
o larutan baja pada kadar yg disyorkan dituangkan ke dalam bekas
o paras air & larutan mengikut alat penanda yg telah dipasang di dalam bekas
o air perlu ditambah dari semasa ke semasa

Penyelenggaraan Tumbuhan Di Dalam Sistem Hidroponik

o Penyiraman
o kerja penyiraman lebih kritikal
o kekurangan air di dalam tangki larutan baja akan menjejaskan tumbuhan
o penyiraman dilakukan menerusi saluran yg telah disediakan di dalam bekas
o Pembajaan
o unsur-unsur makanan makro spt N,P,K,Ca, Mg & unsur-unsur makanan mikro Fe,Cl,Mn,B,ZinMo perlu diberikan secara larutan
o perlu dibekalkan oleh sebatian-sebatian yg mudah larut dlm air
o pembajaan boleh dilakukan melalui semburan daun

Pemancangan

o pancang-pancang kayu hendak dimasukkan dahulu ke dalam pasu-pasu hidroponik bagi tanaman yg memerlukannya
o Pancang-pancang berbentuk T terbalik
o Kayu pancang boleh diketam supaya kelihatan lebih menarik
o Pancang-pancang plastik dlm pelbagai bentuk warna & ketinggian juga didapati

Pengilatan Daun

o kelihatan bersih,berkilat & lebih berseri
o dilakukan pada daun-daun yg lebar

* cara-cara mengilatkan daun

a) basuh daun dgn air suam

- gunakan span & air sabun

untuk menggilap daun

b) basuh daun dgn air

o gunakan span utk menyapu daun dgn air

susu cair ( tanpa gula)

o sesuai utk tumbuhan dalam bilik berhawa dingin

c) sembur dengan kimia pengilat

daun ( leaf shiner)

o Masalah-masalah
lebih sedikit kerana medium hidropnik terdiri dpd bahan steril
o kekurangan unsur & keadaan persekitaran
o masih ada penyakit &
o serangga perosak

Hidroponik Inhouse

Oleh : Sagim Suar


web hosting • domain names • video sharing
free online games • photo sharing
free blog • short URLs

Tanaman Hias

GELOMBANG CINTA: Irasionalitas Pecinta Tanaman Hias
Gel Cinta_BP.jpgHarga beberapa jenis tanaman hias makin menggila. Ajang pameran dan berita media makin menambah heboh kompetisi harga berbagai jenis tanaman hias yang, jujur saja, tidak jelas benar apa manfaatnya. Sampai saat ini saya masih bertanya-tanya, mengapa masyarakat sedemikian tergila-gila dengan tanaman hias hingga ada yang rela membelanjakan puluhan juta, bahkan ratusan juta rupiah hanya untuk sebatang tanaman hias di dalam pot?Lebih fantastis lagi, di daerah Baturraden Purwokerto dikhabarkan ada jenis tanaman hias yang sudah ditawar Rp. 1 milyar oleh seorang kolektor, tetapi belum dilepas oleh pemiliknya. Rasionalkah semua ini? Irasional? Bagaimana penjelasannya?

Di rumah saya ada ratusan pot tanaman hias berbagai jenis. Beberapa teman suka datang untuk mengambil sebagian bibit yang sudah kami semai di media baru. Dengan senang hati kami membagi tanaman-tanaman itu, tanpa harus ada transaksi. Ada juga pot berisi jenis Gelombang Cinta yang menghebohkan itu. Sudah dua kali berbuah, sekali kami petik dan semaikan lagi, yang satunya lagi dicuri (atau diselamatkan) penggemar tanaman hias yang mungkin terpikat dengan keindahan warna merah, dan pesona harga biji yang melangit tinggi.

Dari mana kami dapatkan Gelombang Cinta itu? Itu hadiah dari adik kami yang baru saja menikah. Mereka juga mendapatkan tanaman itu sebagai hadiah pernikahan. Setahun lalu harga GC itu ditaksir sekitar Rp. 1.5 juta. Ketika sudah ditenggerkan di teras rumah kami, seorang pedagang mengatakan bahwa harga GC kami bisa di atas Rp. 2 juta. Saya senang tetapi juga setengah tidak percaya. Kini, setelah dua kali ber-bonggol dan sekarang sedang kembang, seorang teman mengatakan bahwa GC kami bisa laku sekitar Rp. 20 juta. Kami jadi hati-hati merawatnya. Banyak yang menyarankan agar tanaman tersebut diamankan di dalam rumah.

Wah, jadi repot juga nih, urusan menjaga tanaman hias. Yang jelas, sampai saat ini Gelombang Cinta masih mekar di ruang tamu rumah kami. Cerita tentang harga yang menggila itu hanya kami dengar saja. Nyatanya belum ada yang benar-benar berani membeli seharga Rp. 20 juta sebagaimana banyak dihebohkan..
« UNTUK PARA PRIA YANG INGIN PERKASA
Fermentasi Ramadhan »

This entry was posted on Friday, September 28th, 2007 at 9:53 am and is filed under Humaniora. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

Hoby

Menanti Datangnya Tren Anggrek
Bunga Cinta, Sri Rejeki, Kamboja Jepang dan Si Lidah Mertua Masih Seksi
Sementara untuk menikmati berbagai fasilitas bermain dan pengembangan bakat lainnya diperlukan biaya yang tak sedikit. Padahal ekonomi terkadang membuat anak-anak tersebut tak bisa menikmati manisnya masa bermain. Parahnya kata dia, di sekolah-sekolah pun saat ini tak banyak yang menyediakan fasilitas bermain,. Komersialitas memaksa pengembang pendidikan lebih mementingjkan daya tampung anak dengan menambah gedung ketimbang memikirkan kecerdasan anak dengan menyediakan tempat bermain.
“Semoga pemerintah bisa mendengar keluhan kita. Anak-anak kami butuh fasilitas bermain, itu hak mereka,” tukasnya. (den)

Sampaikan dengan Bunga. Demikian ungkapan yang sering kita dengar ketika menyinggung soal bunga. Bagi para penyuka tanaman hias dan kolektornya, bunga memberikan kesegaran suasana karena enak dipandang.
Masing-masing orang bisa menyukai bagian bunganya, warnanya, bentuknya,

atau struktur pohonnya. Maka tak mengherankan, sebagian dari mereka rela merogoh hingga jutaan rupiah untuk memperbanyak koleksi.
”Memelihara bunga dapat menghilangkan stres, dan mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat,” kata Oceng (38), pengusaha bunga di Jalan Setia Budi, saat ditemui saat pameran produk pertanian Medan di Taman Ahmad Yani kemarin.

Lebih lanjut pria yang mendalami tanaman Adenium selama 5 tahun terakhir ini mengatakan, penyuka tanaman hias terkadang tidak perlu memberi perawatan khusus untuk merawat tanaman-tanaman itu. Pemeliharaan biasanya hanya dilakukan dengan menyiram tanaman secara teratur, dan memberikan pupuk kompos.

Beberapa varietas tanaman yang kerap dikoleksi selama kurun 3 tahun terakhir adalah mawar gurun (Euphordia lactea), delapan dewa (Euphorbia mili), Sri Rejeki (Aglaonema), dan Kamboja Jepang (Adenium). Bahkan pada periode 2006-2007 lalu harga bunga varietas di atas ada yang ditawarkan di sejumlah situs penjualan tanaman hias di Indonsia dengan bandrol mencapai Rp1 miliar.

Namun menurut beberapa pengusaha bunga yang pameran di Taman Ahmad Yani hingga 28 agustus 2008 mendatang, tren tanaman hias yang sempat heboh tahun kemarin, kini sudah mulai turun. ”Kolektor itu kan kepuasannya jika mengoleksi sesuatu yang unik dan langka, tapi karena belakangan sejumlah varietas tanaman hias seperti Adenium dan Anthurium sudah banyak dibiakkan dan dimiliki banyak orang, otomatis rasa bosan itu mulai datang. Tantangannya berkurang, karena sebagian kolektor bahkan sampai ke luar kota untuk berburu tanaman yang diinginkannya,” tambah Oceng.

Senada dengan Oceng, pengakuan bahwa tren tanaman hias mulai turun datang dari pemilik Nursery Karya, Ibu K Haslinda Silitonga. Kendati koleksi tanaman Aglaonemanya semakin banyak, ia malah menyesalkan bahwa tren tanaman itu mulai berkurang. ”Pengunjung tidak sebanyak dan seantusias 1-2 tahun lalu. Tapi bunga Aglaonema, Anthurium, Adenium, dan Sansiviera, masi seksi kok, masih banyak yang nyari,” ujar Haslinda.

Bunga yang justru mulai jarang dicari dan dipamerkan adalah anggrek. Pada pameran tanaman hias di halaman Istana Maimun, stand penjual bunga anggrek justru hanya dua. Menurut Tiar (34), salah satu pengusaha bunga di kawasan Marelan yang ikut pameran di Istana Maimun, bunga anggrek termasuk bunga yang sulit perawatannya. Sejumlah pembeli kesulitan untuk dapat menikmati bunga anggrek yang indah dan menyegarkan mata karena musim bunganya mekar sangat lama namun mekarnya justru cuma sebentar.
Berbeda dengan Tiar, menurut Afni (35) penjual anggrek yang ikut pameran di Taman Ahmad Yani meyakini tren tanaman hias akan menghambur ke bunga anggrek. ”Orang mulai bosan dengan tanaman hias yang mengutamakan daun. Jadi tren akan kembali ke tanaman berbunga, sebab pada dasarnya penyuka tanaman hias, khususnya kolektor perempuan, sangat dekat dengan bunga,” ujar Afni.

Pada dasarnya masing-masing tanaman hias itu sangat unik, tergantung selera yang melihatnya. Keindahan Aglaonema misalnya, bukan hanya terletak pada kelopak bunganya, namun warna dan corak daun yang memikat dan berwarna-warni. Ada yang hijau, putih, kuning, orannye, merah, tembaga, cokelat, dan keemasan. Daya tahan kelopak bisa 2-4 bulan, sebelum menguning dan rontok.

Masih Digemari
Di Indonesia, Aglaonema yang memiliki sekitar 30 spesies ini, lebih dikenal dengan sebutan “Sri Rejeki”. Tanaman dari suku Araceae (talas-talasan) ini sudah sejak lama populer. Varian Aglaonema yang kini populer di dunia antara lain Pride of Sumatera-peraih juara II kategori tanaman hias indoor pada ajang Floriade di Belanda, dan Ruby Sunset yang menyabet gelar Favorit Tanaman Baru di arena Tropical Plant Industry Exhibtion 2007 di Miami, Florida, AS. Kedua varian ini hasil silangan Greg Hambali, asli Indonesia.

Anthurium adalah tanaman hias tropis, berdaya tarik tinggi sebagai penghias ruangan. Ada dua jenis Anthurium, yaitu Anthurium daun, dan Anthurium bunga. Keduanya sama-sama cantik. Anthurium daun berwarna hijau segar, dan bisa bertahan lama. Motifnya banyak, ada yang bergelombang, berwarna hitam, berbentuk mirip daun sawi, atau keris. Harga bunga berdaun lebar ini tergantung dari usia dan besarnya daun. Sejak awal abad ke-19, tanaman ini mulai naik pamor. Sansevieria dianggap sebagai komoditas tanaman hias yang penting di dunia.

Keindahan adenium yang tengah mekar menyerupai bunga mawar, oleh karena itu adenium di kalangan internasional juga disebut Desert Rose atau Mawar Gurun. Adenium atau Kamboja Jepang, memikat para penggemar tanaman hias karena variasi warna bunganya kaya dan indah. Inilah yang membuat sosoknya jadi unik dan bernilai seni tinggi, mirip bonsai, sehingga membius para penyinta.

Bila selama ini Adenium populer dengan beragam jenis dan warna bunganya, kini muncul lagi jenis silangan baru. Bukan hanya bonggol Adenium obesum yang bakal diincar konsumen, tetapi sosok yang benar-benar mirip bonsai, yaitu Adenium arabicum dan Adenium socotranum. Belakangan ini, Arabicum diincar konsumen, meski harganya 10 kali lipat Obesum.

Jenis yang juga diperkirakan akan menjadi tren masa depan yakni Soco hibrida. Sosoknya amat bagus. Bonggol besar kokoh, berwarna putih perak dengan cabang-cabang yang juga kokoh. Secara alami, Soco hibrida memiliki sosok yang sudah layak disebut bonsai. Tak heran di beberapa lomba, Soco masuk dalam kelas tersendiri yakni Arabicum hibrida.

Nah, bunga lain yang tak kalah kondangnya adalah Sansiviera. Jenis ini terdapat 60 spesies. Pesona tanaman hias berdaun seperti pedang, meruncing, ini tak kalah menarik dibanding tanaman hias daun lainnya. Keunggulan Sansiviera lainnya adalah kemampuannya dalam menyerap polusi. Wajar bila Sasiviera banyak diminati untuk kemudian ditaruh di pojok ruang kantor atau rumah. Bahkan, si “Lidah Mertua” ini kerap ditaruh di sudut dapur atau kamar mandi untuk meredam bau.

Untuk tanaman yang sebesar genggaman tangan orang dewasa, penjual bunga biasa mematok dengan harga Rp20-30 ribu per buah. Tapi untuk ukuran yang besar apalagi daunnya melebar, harga bisa melejit hingga jutaan rupiah.
”Sansiviera biasa dibeli oleh pengusaha yang punya kebiasaan merokok. Kemampuan tanaman ini menyerap karbon menyebabkan Sansiviera dicari selain juga bentuknya yang memikat bagi sebagian penyuka tanaman hias dengan kondisi sederhana,” pungkas Tiar. (dia/sumutpos/z)

Rabu, 18 Februari 2009

wirausaha

10 Tips Memulai Bisnis yang Sukses
05:25:00 wirausahacom
Font size: Decrease font Enlarge font
Berikut ini 10 langkah yang bisa memandu pebisnis menyusun bisnis dam membuatnya sukses.

1. Kerjakan apa yang Anda sukai. Anda akan mencurahkan banyak waktu dan energi untuk memulai sebuah bisnis dan membangunnya menjadi usaha yang berhasil, jadi sangat penting bahwa Anda sangat menikmati secara mendalam apa yang Anda kerjakan, apakah menjalankan sewa pemancingan, mengkreasikan tembikar atau memberikan nasehat keuangan.

2. Mulai bisnis Anda ketika Anda masih bekerja. Berapa lama paling banyak orang bisa tanpa uang? Tidak lama. Dan ini akan menjadi waktu yang lama sebelum bisnis baru Anda benar-benar membukukan keuntungan. Menjadi karyawan ketika memulai bisnis berarti ada uang di saku ketika Anda memasuki proses memulai bisnis.

3. Jangan kerjakan hal tersebut sendirian. Anda membutuhkan dukungan ketika memulai bisnis (dan setelahnya). Seorang anggota keluarga atau teman yang dapat memberikan ide dan akan mendengat secara simpatik hingga hal penting tarakhir memulai bisnis tidak ternilai harganya.

4. Pertama dapatkan klien atau pelanggan. Jangan menanti sampai Anda telah secara resmi memulai bisnis hingga garis ini, karena bisnis Anda tidak dapat bertahan tanpa mereka. Kembangkan jaringan atau network, buat kontak. Jual atau berikan produk atau jasa Anda. Anda tidak dapat memulai pemasaran terlalu cepat.

5. Tulis perencanaan bisnis. Alasan penting membuat rencana bisnis adalah langkah ini dapat membantu Anda menghindari habisnya waktu dan uang mwmulai bisnis yang tidak akan sukses.

6. Lakukan riset. Anda akan mengerjakan banyak penelitian sepanjang rencana bisnis, tetapi itu barulah awalnya. Anda untuk menjadi ahli dalam industri Anda, produk dan jasa. Jika Anda telah selesai. Bergabung pada asosiasi industri atau profesional yang berhubungan dengan bisnis Anda sebelum memulai bisnis merupakan ide yang bagus.

7. Dapatkan bantuan profesional. Di satu sisi, hanya karena Anda menjalankan bisnis kecil, bukan berarti Anda harus menjadi ahli di bidang apa pun. Jika Anda bukan seorang akuntan, hire lah satu atau dua orang misalnya. Jika Anda ingin menulis kontrak, dan Anda bukanlah seorang lawyer, hire lah 1 orang. Anda akan membuang lebih waktu dan munkin juga uang untuk mencoba melakukannya sendiri pekerjaan dimana Anda tidak memiliki kualifikasi untuk mengerjakannya.

8. Dapatkan uang. Simpan jika harus, mendekati investor potensial dan pemberi pinjaman. Gambarkan perencanaan keuangan jatuh ke belakang. Jangan mengharapkan memulai bisnis dan kemudian berjalan ke dalam bank dan mendapatkan uang. Pemberi pinjaman tradisional tidak seperti ide baru dan tidak seperti bisnis tanpa pembuktian track records.

9. Jadi lah profesional semenjak memulai. Segala sesuatu tentang Anda dan cara Anda menjalankan bisnis membuat orang-orang tahu bahwa Anda seorang profesional yang menjalankan sebuah bisnis yang serius. Ini berarti mendapatkan semua pelrengkapan seperti kartu bisnis profesional, telepon bisnis, dan alamat email bisnis, dan memperlakukan orang secara profesional, cara yang sopan.

10. Jalankan hukum dan keluarkan pajak dengan benar pada kali pertama. Hal tersebut lebih sulit dan lebih mahal dibandingkan mengerjakannya setelah itu. Apakah bisnis anda butuh teregistrasi? Akankah Anda harus memiliki asuransi untuk karyawan atau deal dengan pajak gaji? Akan bagaimana bentuk bisnis yang Anda pilih mempengaruhi situasi pajak pendapatan Anda? Pelajari kewajiban pajak dan hukum sebelum Anda memulai bisnis dan mengoperasikannya.

sumber: smbzone.indiatimes.com

Relieve Stress

What To Do To Relieve Stress? Learn A Basic Relaxation Technique

Free Natural Health Articles
When you first try this exercise, you may want to begin by lying on the floor or on your bed. However, if you are tired, you may find that you cannot stay awake and you won't be able to develop the skill of conscious relaxation.
This is a great exercise for stress management and to help you sleep better at night, but for purposes of developing an awakened sense of relaxation, consider whether lying down works for you or not.
If you too easily drift off to sleep, begin by sitting in a chair where you are comfortable and your back is straight and your feet touch the floor.
Loosen any tight clothing, such as your shoes, collar, or belt. Whether you begin by lying on the floor or not, you will eventually graduate to sitting either in a chair or on the floor.
The purpose of this technique is to be able to mentally call relaxation to your body anytime, anywhere regardless of where you are or what physical position you find yourself.
You are going to scan your entire body, locating tension pockets and relax each area, one area at a time, releasing tension completely.
Here is how to relax:
Focus your attention on your breath until your breathing begins to slow and deepen. Keep your mind focused on your breath. You might also conjure some peaceful image as you do this exercise.
As you do so, you have already begun to relax.

* You attention will first focus on your feet, beginning at the toes. Starting with the toes, wiggle your toes, squeezing and flexing, and then relax and release any tension.
* Next, rotate the ankles, followed by flexing and pointing the feet. Then relax and release. Move up to the calves and the long muscles of the thighs with your attention, tensing and relaxing until you can let the tension go; your feet will fall outward comfortably.
* Next, move your attention to your abdomen, midriff and lower back. This is another part of your body that can easily carry excess tension. Tighten your abdominals; hold the tension for a count of five, and then release.
Do this two more times, releasing tension each time you relax. You may find yourself adjusting the angle of your lower back as you encounter and release tension.

* Shoulders and arms are next. Shrug your shoulders, tense and release your arms, clench and release your hands.
Do this three times and finally, release all tension and let your arms and shoulders relax.
Even as you are relaxing and feeling your tension drain away, remember to continue focusing on your breath.
Between each area of focus, draw your attention back to the breath and let all tension leave your body with the out-breath and draw in a sense of relaxation with the in-breath.
Tense muscles in your head or face or neck
Probably, since this is a major focal point for tension.

* Focus directly on your facial muscles, opening the mouth and eyes wide three times and then consciously release tension and let your face relax.
* If you feel tension in your neck, turn your head slowly to the right and then the left a few times and finally, settle the neck to relax.
* Finally, shift your attention to the very top of your head. Consciously tighten the scalp by lifting your eyebrows and then scrunching them.

Do this a few times and when you release and relax the tension, your scalp will relax.

At first you may have to retrace these steps until all regions of your body are relaxed at the same time. Keep at it until you are able to relax completely. By focusing attention and deliberate movement on various areas of the body, you are able to let those muscles to relax.
When you have mastered this method of relaxation, you will have gained control of the tension you are prone to carrying in your body and you will be able to relax at will for the rest of your life.
Focusing on your breath, you can maintain this sense of control by simple association. As a result, you can relax even if you are in a room full of people.
This is also a great beginning point to begin your meditation
In time, being able to relax will not take you 15 to 20 minutes, but rather moments. By simply scanning the body with the mind, and focusing on the breath, you will be able to achieve quickly any level of relaxation you desire.

Breathing for relaxation Technique
This is a wonderful technique to rapidly relieve anxiety, tension or help you quickly fall into a deep relaxed sleep at bedtime. The trick here is slowly.

* Slowly draw in your breath to capacity then hold it for a count of 10.
* Next, slowly exhale your breath
* Repeat this 3 more time
You will immediately experience a calming feeling as the stress is expelled from your body. Use it when you're under pressure and need to refocus or when you want to fall to sleep quickly and calmly at bedtime.

-----------------------------------------------------------------------------
By: Chesa Keane (c)2005 TAO Consultant, Inc. All rights reserved. www.taototem.com

Learn about stress nutrition and our excellent fast acting Stress Formula ...